CALIFORNIA - Mulai sekarang para orang tua sebaiknya harus lebih cermat untuk memberikan ponsel miliknya kepada anaknya atau menambahkan akun pascabayar untuk anaknya. Salah memberikan ponsel atau memberikan layanan pascabayar kepada anaknya bisa membawa musibah bagi orang tua.
Tengok saja kisah seorang pelanggan operator telekomunikasi Verizon asal California Amerika Serikat, Ted Estarija. Gara-gara ia menambahkan akun anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun di verizon, ia harus membayar tagihan ponsel sebesar USD22.000 atau sekira Rp209 juta.
Seperti dilansir cellular-News, tagihan tersebut membengkak karena anaknya diketahui telah mengunduh data sekira 1,4 juta kilobytes selama sebulan. Ted sendiri tak mengetahui bahwa biaya yang dikenakan menggunakan hitungan megabyte. Akibat ulah anaknya itu, Estarija berencana menghapus akun anaknya dari pelanggan Verizon. Sementara itu, juru bicara Verizon sendiri sedang menyelidiki kasus melonjaknya tagihan layanan telekomunikasi itu. Selain itu, Estarija juga diberikan kesempatan untuk mencicil tagihan tersebut.
Tengok saja kisah seorang pelanggan operator telekomunikasi Verizon asal California Amerika Serikat, Ted Estarija. Gara-gara ia menambahkan akun anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun di verizon, ia harus membayar tagihan ponsel sebesar USD22.000 atau sekira Rp209 juta.
Seperti dilansir cellular-News, tagihan tersebut membengkak karena anaknya diketahui telah mengunduh data sekira 1,4 juta kilobytes selama sebulan. Ted sendiri tak mengetahui bahwa biaya yang dikenakan menggunakan hitungan megabyte. Akibat ulah anaknya itu, Estarija berencana menghapus akun anaknya dari pelanggan Verizon. Sementara itu, juru bicara Verizon sendiri sedang menyelidiki kasus melonjaknya tagihan layanan telekomunikasi itu. Selain itu, Estarija juga diberikan kesempatan untuk mencicil tagihan tersebut.
0 Response to "Tagihan Ponsel Ayah capai 209 Juta, gara gara sang anak"
Post a Comment
Blog ini menganut sistem "Dofollow", Silahkan Tinggal komentar, saran, kritik disini.. apapun itu jangan SPAM ok..