KianHome - Sebuah jam yang percaya bisa memasok energinya sendiri diciptakan oleh sekelompok desainer dan peneliti dari Bristol Robotics Laboratory, Inggris. Aktivitas jam ini bisa dibilang hampir sama dengan tanaman pemakan serangga yang memakan serangga untuk bertahan hidup.
Menurut Melhuish, salah satu penemu menyatakan bahwa jam ini memiliki sabuk yang berputar secara perlahan-lahan dan di bagian bawahnya terdapat pisau yang akan memotong setiap serangga yang tersangkut di sabuk.
“Setelah dipotong, serangga akan dijatuhkan ke dalam sel bahan bakar di bagian bawah. Perangkat inilah yang mengubah bahan organik menjadi energi listrik,” ucap Melhuish.
oke sob, kita tunggu jam ini rilis didunia, dan tentunya menunggu kehadiran alat elektronik lain yang bisa memanfaatkan energi dari makhluk disekitarnya yang kita anggap sebagai hama.
Menurut Melhuish, salah satu penemu menyatakan bahwa jam ini memiliki sabuk yang berputar secara perlahan-lahan dan di bagian bawahnya terdapat pisau yang akan memotong setiap serangga yang tersangkut di sabuk.
“Setelah dipotong, serangga akan dijatuhkan ke dalam sel bahan bakar di bagian bawah. Perangkat inilah yang mengubah bahan organik menjadi energi listrik,” ucap Melhuish.
“Kami ingin dapat membuat alat yang bisa mencari sumber energinya sendiri dari lingkungan sekitar,” ucap Melhuish. “Khususnya di kawasan yang tidak terjangkau sinar matahari,” ucapnya.Melhuish menyebutkan, jam karnivora yang ditemukan itu memang baru merupakan prototipe. Pada uji coba, delapan ekor lalat yang ia tangkap akan memasok energi yang cukup untuk membuat jam itu bisa beroperasi selama 12 jam. artinya jam ini sendiri masih perlu perbaikan dalam memaksimalkan jumlah energi yang ditangkapnya agar bisa bertahan lebih lama.
oke sob, kita tunggu jam ini rilis didunia, dan tentunya menunggu kehadiran alat elektronik lain yang bisa memanfaatkan energi dari makhluk disekitarnya yang kita anggap sebagai hama.
waduh aya2 wae ieu mah nyak....xixixixix ...Replay
kl pk nyamuk bisa kl ya....???? ...Replay