KianHome - seorang pejabat daerah atau pun pusat,adalah orang dipilih berdasarkan pilihan rakyat, dengan harapan mereka bisa menjadi wakil dan mampu mengungkapkan aspirasi dari rakyat. Tapi, apa jadinya jika pejabat negara tersebut menyalahgunakan kepercayaan rakyat dengan menonton video porno disela-sela sidang dewan.

Inilah yang terjadi di acara sidang paripurna pembahasan empat peraturan daerah di gedung DPRD Malang, dimana tiga orang pejabat daerah tersebut bersama-sama menyaksikan tayangan mesum ini melalui HandPhone.

Kejadian sendiri berawal ketika Bupati Malang, Rendra Kresna menyampaikan pidato mengenai pandangannya dalam sidang tersebut. Disaat sang Bupati menyampaikan pidato salah seorang Camat mengeluarkan sebuah HP Blackberry dari saku celananya, tak beberapa lama dirinya membuka file video porno dari Hp tersebut.

Tak mau ketinggalan salah seorang Camat dan pejabat disampingnya ikut menyaksikan tayangan dewasa tersebut, maka dengan kompak mereka menyaksikan tayangan tersebut. Sehingga pidato sang Bupati tidak lagi menarik bagi mereka.

Ditemui wartawan usai sidang, sang Bupati sangat menyesalkan kejadian tersebut dan meminta aparatnya untuk menyelidiki dan memberikan sanksi kepada para pelaku. Pengamat sosial dari Universitas Negeri Malang (UM), Marthein Pali menilai, perilaku yang dilakukan camat dan pejabat tersebut merupakan hal tak terpuji. Apalagi mereka adalah pejabat negara.

"Dalam sidang yang dihadiri oleh seluruh pejabat daerah tersebut, seharusnya mereka menjadi cermin akan sikap yang baik rakyat bukan malah menjadi contoh yang buruk." ujar Marthein

Inilah sikap buruk pejabat negara kita, membahas kepentingan rakyat mereka malah malas. giliran membahas masalah kepentingan pribadi dan golongan tahan sidang sampai malam. Kalau sudah begitu sudah barang tentu negara kita masih saja terpuruk...!!!