KianHome - Sebuah kartun dari harian surat kabar Malaysia meminta maaf atas gambar kartun yang mereka buat, hal ini diakibatkan oleh protes dari beberapa kalangan ( pembaca )yang menyatakan bahwa pihak surat kabar tersebut tidak sensitif.
Surat kabar harian berbahas melayu ini memuat berita mengenai Tsunami Jepang beberapa waktu yang lalu, namun yang menjadi perdebatan bukanlah isi dari berita tersebut melainkan karikatur yang dimuat pada beritanya.
"Kami tidak bermaksud untuk melecehkan para korban, dan kami meminta maaf atas gambar yang kami muat. Kartunis kami juga meminta maaf atas gambar yang menimbulkan kontroversi tersebut, dan kami mengucapkan rasa belasungkawa yang sebesar-besar kepada keluarga korban..!!" menurut penyataan koran tersebut.
Seperti diketahui bencana Tsunami yang terjadi pada Jumat pagi ini menewaskan ribuan jiwa, dan menyebabkan lebih dari ratusan bahkan jutaan warga Jepang was-was akan terjadinya bencana susulan. Kita doakan semoga arwah para korban bisa beristirahat dengan tenang, dan bagi korban yang selamat diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
Surat kabar harian berbahas melayu ini memuat berita mengenai Tsunami Jepang beberapa waktu yang lalu, namun yang menjadi perdebatan bukanlah isi dari berita tersebut melainkan karikatur yang dimuat pada beritanya.
"Kami tidak bermaksud untuk melecehkan para korban, dan kami meminta maaf atas gambar yang kami muat. Kartunis kami juga meminta maaf atas gambar yang menimbulkan kontroversi tersebut, dan kami mengucapkan rasa belasungkawa yang sebesar-besar kepada keluarga korban..!!" menurut penyataan koran tersebut.
Seperti diketahui bencana Tsunami yang terjadi pada Jumat pagi ini menewaskan ribuan jiwa, dan menyebabkan lebih dari ratusan bahkan jutaan warga Jepang was-was akan terjadinya bencana susulan. Kita doakan semoga arwah para korban bisa beristirahat dengan tenang, dan bagi korban yang selamat diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.
halooo kiaaan ...Replay