KianHome - Research In Motion, produsen BlackBerry, mulai diterpa isu-isu tidak sedap. Konon, bos besar perusahaan asal Kanada itu akan 'digoyang'.
Tekanan paling besar dihadapi oleh dua tokoh utama RIM saat ini. Pendiri sekaligus co-CEO RIM Mike Lazaridis dan co-CEO Jim Balsillie. Berikut adalah kronologi kudeta yang diduga bakal terjadi di RIM:
Awalnya adalah pangsa pasar RIM yang makin tergerus dengan hadirnya iPhone dan ponsel cerdas berbasis Android. RIM oleh investornya dianggap belum memiliki pesaing yang mumpuni untuk keduanya.
Jika pangsa pasar terus tergerus, saham RIM akan melorot. Pada waktunya saham itu bisa diborong oleh investor kaya dan aktif seperti Carl Icahn atau lainnya.
Investor semacam itu akan segera meraup persentase yang besar dan bisa mendesak perubahan pada perusahaan yang dimilikinya. Sasarannya adalah Lazaridis dan/atau Balsillie.
Gelagatnya pun sudah ada. Sameet Kanade, analis dari Northern Securities, telah mengirimkan rekomendasi pada RIM yang salah satunya berbunyi: RIM perlu mempertimbangkan untuk mencopot jabatan co-CEO dari Balsillie.
Investor RIM pun sudah ada yang siap mendukung perubahan besar di RIM. "Mereka (Lazaridis dan Balsillie) sangat terlibat secara emosional, tak punya waktu banyak dan tertekan melihat ketertinggalan dan hilangnya pasar," ujar investor yang tak disebutkan namanya itu.
Jika ini terjadi, mungkin kisahnya akan mirip yang dilakukan David Einhorn di Microsoft. Sebagai salah satu pemilik saham Microsoft, melalui Greenlight Capital, Einhorn telah meminta mundurnya Steve Ballmer.
Namun duet Lazaridis dan Balsillie akan sulit didongkel dari posisinya. Keduanya punya sejarah prestasi yang menakjubkan di RIM, mereka pun masih tercatat sebagai investor terbesar di sana. Ditambah, keduanya masih memegang posisi Chairman of the board.
Tekanan paling besar dihadapi oleh dua tokoh utama RIM saat ini. Pendiri sekaligus co-CEO RIM Mike Lazaridis dan co-CEO Jim Balsillie. Berikut adalah kronologi kudeta yang diduga bakal terjadi di RIM:
Awalnya adalah pangsa pasar RIM yang makin tergerus dengan hadirnya iPhone dan ponsel cerdas berbasis Android. RIM oleh investornya dianggap belum memiliki pesaing yang mumpuni untuk keduanya.
Jika pangsa pasar terus tergerus, saham RIM akan melorot. Pada waktunya saham itu bisa diborong oleh investor kaya dan aktif seperti Carl Icahn atau lainnya.
Investor semacam itu akan segera meraup persentase yang besar dan bisa mendesak perubahan pada perusahaan yang dimilikinya. Sasarannya adalah Lazaridis dan/atau Balsillie.
Gelagatnya pun sudah ada. Sameet Kanade, analis dari Northern Securities, telah mengirimkan rekomendasi pada RIM yang salah satunya berbunyi: RIM perlu mempertimbangkan untuk mencopot jabatan co-CEO dari Balsillie.
Investor RIM pun sudah ada yang siap mendukung perubahan besar di RIM. "Mereka (Lazaridis dan Balsillie) sangat terlibat secara emosional, tak punya waktu banyak dan tertekan melihat ketertinggalan dan hilangnya pasar," ujar investor yang tak disebutkan namanya itu.
Jika ini terjadi, mungkin kisahnya akan mirip yang dilakukan David Einhorn di Microsoft. Sebagai salah satu pemilik saham Microsoft, melalui Greenlight Capital, Einhorn telah meminta mundurnya Steve Ballmer.
Namun duet Lazaridis dan Balsillie akan sulit didongkel dari posisinya. Keduanya punya sejarah prestasi yang menakjubkan di RIM, mereka pun masih tercatat sebagai investor terbesar di sana. Ditambah, keduanya masih memegang posisi Chairman of the board.
0 Response to "Isu "Kudeta" menerpa produsen Blackberry"
Post a Comment
Blog ini menganut sistem "Dofollow", Silahkan Tinggal komentar, saran, kritik disini.. apapun itu jangan SPAM ok..