KianHome - Penyerbuan ke lokasi persembunyian pemimpin jaringan Al-Qaidah, Usamah Bin Ladin, tidak saja dinikmati oleh 100 personel pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, SEAL, yang terlibat dalam misi itu.

Serangan itu juga dinikmati secara langsung oleh Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama dan sejumlah pejabat seniornya dalam Ruang Pemantauan di Gedung Putih, Washington. Ada yang duduk, namun banyak pula yang berdiri karena tidak kebagian kursi.

Selain Obama, peserta nonton bareng lainnya adalah Wakil Presiden Joe Biden, Menteri Luar Negeri Hillary Rodham Clinton, Ketua Departemen Antiterorisme John Brennan, Menteri Pertahanan Bon Gates, Ketua Panglima Staf Gabungan Mike Mullen, dan Penasihat Keamanan Nasional Tom Donilon.

Serbuan itu bisa dinikmati lantaran di helm tiap prajurit terpasang kamrea yang terhubung langsung dengan satelit.

Brennan menggambarkan situasi di Ruang Pemantauan sangat tegang, tanpa suara. Bahkan ia mengibaratkan tiap menit dari 40 menit misi itu seperti berhari-hari. “Semua orang menahan napas mereka,” katanya.

Operasi selama 40 menit di Kota Abbottabad, Pakistan, itu menewaskan Bin Ladin (54 tahun), istri, Amal al-Sadah (27 tahun), dan putranya Khalid Bin Ladin (22 tahun) serta dua saydara kandung Bin Ladin.. Empat anak, termasuk putrid Bin Ladin, Safia, dan dua wanita cedera. Sejumlah pria juga ditangkap dalam insiden itu.