KianHome - Salah satu perwakilan FIFA pada kongres PSSI (20/5/11) Thierry Regenass menyatakan sangat menyesal dengan hasil kongres tersebut.

Bahkan dirinya menyatakan peserta kongres tersebut sangat tidak sopan dan dinilai sudah kelewat batas.

"Saya kecewa dengan pelaksanaan kongres. Mereka menghina Komite Normalisasi, menghina saya dan menghina FIFA. Tidak ada sopan santun." ucap Regenass melalui Dali Tahir, Anggota Komite Etik FIFA dari Indonesia, yang menirukan ucapan Regenass.

Sikap berlebihan yang ditujukan oleh peserta kongres sendiri bermula dari pertanyaan mengenai dilarangnya GT dan AP dalam bursa pencalonan Ketua Umum PSSI 2011-2015 mendatang.

Agenda yang seharusnya dijadwalkan untuk memilih Ketua, wakil Ketua, dan komite Eksekutif gagal dilaksanakan akibat suasana kongres yang tidak lagi dinilai kondusif.

Kongres akhirnya ditutup oleh Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar. "Mereka telah mencatat semua kejadian kongres dan akan melaporkannya pada sidang Komite Eksekutif FIFA 30 Mei," ujar Dali. Hasil keputusan komite tersebut akan dibawa ke Kongres FIFA pada 1 Juni. "Biasanya apa yang disetujui Komite Eksekutif FIFA akan disetujui pula oleh kongres."

Sikap pihak K78 yang dikaitkan dengan gagalnya kongres terkesan cuek, bahkan mereka menganggap Komite Normalisasilah yang seharusnya bertanggung jawab.