KianHome - Tersangka penggelapan dana nasabah Citibank miliaran rupiah, Malinda Dee dianggap belum siap untuk menjalani operasi radang payudaranya.

Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara, Kombes Masibnu Hajar, kepada wartawan, Jumat (03/06/2011), mengatakan bahwa tekanan darah dan jantung Malinda dinyatakan belum stabil. Ia menuturkan bahwa telanan darah Malinda mencapai 190 per 120.

"Kondisi itu membuat tim dokter belum berani melakukan operasi terhadap Malinda, idealnya
dilakukan jika tekanan darah Malinda dikisaran 130 per 90 dan jantungnya stabil," katanya.

Malinda baru saja menjalani tes Magnetic Resonance Imaging (MRI) pada Rabu lalu (01/06/2011), namun hingga kini hasilnya belum disimpulkan.

Malinda ditangani tim dokter yang terdiri dari spesialis penyakit dalam, bedah plastik dan jantung. Dokter bedah plastik Malinda berasal dari Rumah Sakit Mitra Kemayoran. Sementara dokter jantungnya diambil dari RS Polri sendiri.

Malinda dirawat di tempat perawatan Cendrawasih I, Kamar Nomor I, kelas I RS Polri sejak Jumat silam, 27 Mei 2011, setelah ia mengeluhkan sesak nafas dan nyeri di dada kanan atas. Belakangan d ketahui bahwa hal itu disebabkan radang payudara.

Tempat ia dirawat juga satu gedung dengan tahanan KPK kasus suap Kemenpora, Mindo Rosalina Manulang.