KianHome - Tuntutan pekerjaan dan rutinitas sehari-hari sering membuat banyak orang stres, sehingga memicu munculnya uban. Terutama mereka yang tinggal di kota besar, seperti Jakarta.

Tak heran jika banyak wanita muda cantik tampak memiliki beberapa helai uban di rambutnya.

"Uban biasanya muncul helai demi helai. Jika dicabut, justru akan merusak pertumbuhan rambut di area itu," kata Dr Farmina Santoso selaku Dermatologist saat 'Peluncuran Garnier Color Naturals' di Atrium Plaza Semanggi, Selasa (4/10/2011).

Lebih lanjut Farmina menuturkan, rambut tumbuh di bawah folikel kulit yang banyak ditempati syaraf. Begitu dicabut, tentu akan ikut mengganggu syaraf.

Efeknya mungkin tidak sekarang, tapi lima tahun kemudian, keluhan pusing dan kebotakan semakin meluas.

"Hal ini karena folikel di area yang dicabut telah rusak," jelasnya. Mengubah pola makan nyatanya mampu memperlambat pertumbuhan uban.

"Perbanyak makanan yang mengandung vitamin B12. Banyak ditemui pada biji-bijian dan kulit beras putih. Timbulnya uban di usia muda saat ini juga karena beras sekarang banyak yang diberi pemutih (bleaching). Itulah mengapa beras merah lebih baik sebagai sumber mencegah uban," tutupnya.