KianHome - Oktober lalu merupakan sebuah peristiwa horor bagi keluarga Evans di Amerika Serikat (AS). Jake Evans dengan tega membunuh ibu dan adik perempuannya.
Ternyata Jake terpengaruh film horor yang ia tonton, sebelum melakukan pembunuhan tersebut. Remaja berusia 17 tahun itu memberikan pengakuan tentang pembunuhan yang terjadi 3 Oktober lalu di Aledo, Texas.
Melalui pengakuan setebal empat halaman yang dibacakan saat persidangan, Jake menjelas secara rinci penembakan yang menewaskan adik perempuannya Mallory dan ibunya, Jami. Dalam pengakuan itu Jake menuliskan bahwa menonton film horor 'Halloween' telah memberinya ide untuk melakukan pembantaian tersebut.
"Saya kagum melihat begitu tenangnya (tokoh dalam film) melakukan pembunuhan dan tidak memilik rasa penyesalan sedikitpun," tulis Jake dalam pengakuannya, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (26/1/2013). Pengakuan dari Jake ini jelas sekali menyebutkan kronologis beberapa jam sebelum penembakan, hingga kejadian penembakan sampai setelah penembakan terjadi.
Meskipun Jake diketahui tidak menderita penyakit kejiwaan saat penembakan berlangsung, dirinya mengaku terkejut usai melakukan aksi. "Terkejut, saya berlari ke kamar dan berteriak keras dan menyadari saya telah berbuat kesalahan besar dengan membunuh ibu dan adik saya," lanjut pengakuannya. Tetapi usai penembakan pertama, Jake mendengar suara dan menyadari bahwa adiknya masih hidup.
Pada saat itulah, dirinya mengisi kembali peluru di senjata yang digunakannya dan menembakannya ke arah dua orang anggota keluarganya tersebut. Jake mengaku menonton film "Halloween" yang dibuat kembali oleh Rob Zombie, sebanyak tiga kali. Dirinya merasa akan lebih menjiwai film tersebut, bila membunuh seseorang.
Setelah penembakan itu, Jake berencana untuk membunuh kakek yang tinggalnya tidak jauh dari Jake. Dia juga bermaksud untuk membunuh kakak perempuan tertuanya, yang saat itu tengah bersama sang kakek. Sementara ayah Jake diketahui tengah berada di luar kota saat insiden berdarah ini terjadi.
Jake ditangkap setelah dirinya menelpon pihak kepolisian. Sheriff yang pertama kali mendatangi rumah tempat lokasi kejadian, menemukan korban penembak dan Jake yang duduk di sudut rumah dengan senjata pembunuhan tidak jauh dari dirinya.
Ternyata Jake terpengaruh film horor yang ia tonton, sebelum melakukan pembunuhan tersebut. Remaja berusia 17 tahun itu memberikan pengakuan tentang pembunuhan yang terjadi 3 Oktober lalu di Aledo, Texas.
Melalui pengakuan setebal empat halaman yang dibacakan saat persidangan, Jake menjelas secara rinci penembakan yang menewaskan adik perempuannya Mallory dan ibunya, Jami. Dalam pengakuan itu Jake menuliskan bahwa menonton film horor 'Halloween' telah memberinya ide untuk melakukan pembantaian tersebut.
"Saya kagum melihat begitu tenangnya (tokoh dalam film) melakukan pembunuhan dan tidak memilik rasa penyesalan sedikitpun," tulis Jake dalam pengakuannya, seperti dikutip Daily Mail, Sabtu (26/1/2013). Pengakuan dari Jake ini jelas sekali menyebutkan kronologis beberapa jam sebelum penembakan, hingga kejadian penembakan sampai setelah penembakan terjadi.
Meskipun Jake diketahui tidak menderita penyakit kejiwaan saat penembakan berlangsung, dirinya mengaku terkejut usai melakukan aksi. "Terkejut, saya berlari ke kamar dan berteriak keras dan menyadari saya telah berbuat kesalahan besar dengan membunuh ibu dan adik saya," lanjut pengakuannya. Tetapi usai penembakan pertama, Jake mendengar suara dan menyadari bahwa adiknya masih hidup.
Pada saat itulah, dirinya mengisi kembali peluru di senjata yang digunakannya dan menembakannya ke arah dua orang anggota keluarganya tersebut. Jake mengaku menonton film "Halloween" yang dibuat kembali oleh Rob Zombie, sebanyak tiga kali. Dirinya merasa akan lebih menjiwai film tersebut, bila membunuh seseorang.
Setelah penembakan itu, Jake berencana untuk membunuh kakek yang tinggalnya tidak jauh dari Jake. Dia juga bermaksud untuk membunuh kakak perempuan tertuanya, yang saat itu tengah bersama sang kakek. Sementara ayah Jake diketahui tengah berada di luar kota saat insiden berdarah ini terjadi.
Jake ditangkap setelah dirinya menelpon pihak kepolisian. Sheriff yang pertama kali mendatangi rumah tempat lokasi kejadian, menemukan korban penembak dan Jake yang duduk di sudut rumah dengan senjata pembunuhan tidak jauh dari dirinya.
dikutip dari : okezone.com/jagad unik
Related Post :
jagad%20unik
- Pengemis Arab Saudi Tinggalkan Warisan Milyaran Rupiah
- Ritual Pengusiran Setan Tewaskan Seorang Bayi
- Barbie Hidup dari Ukraina, Cantik ala Boneka Barbie
- Di Meksiko Seorang Ibu Mengandung 9 Bayi
- Baru Hamil 3 Jam, Sudah Melahirkan
- Ibu Muda Melahirkan Saat Ikuti Lomba Marathon
- Wow, Wanita ini Nekat Panjati Dinding Untuk Menghindari Tiket Rp 35 ribu
- Seorang Petani Inggris Panen Bawang Raksasa
- Kakek Usia 90 Tahun, Miliki Anak Hingga 50 Orang
- Pewarna Rambut Si Pembawa Maut
- INilah Para Pemecah Rekor Teraneh di Dunia
- Inilah Anjing dengan Kuping Terpanjang di Dunia
- Kirim Jet Pribadi Hanya Untuk Membeli Sendal
- Implan Payudara Robek Saat Bermain Paintball
- Selama 37 Tahun Pria Ini Tidak Pernah Mandi

bener bener psikopat banget ih ...Replay