KianHome - Sebuah rumah mewah milik Thomas (47) berikut mobil di Komplek Bina Marga II, Jl Swakarsa V, RT 13/03 nomor 35, Pondokkelapa, Durensawit, Jakarta Timur, ludes dilalap api, Selasa (4/9) pukul 12.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian, Icha (7), salah seorang anak Thomas, tengah membakar kertas di garasi mobil. Padahal, tak jauh dari lokasi pembakaran, terdapat mobil Toyota Avanza bernopol B 1403 SFW tengah diparkir.
Entah kenapa, api mendadak menyambar tanki bensin mobil tersebut. Dalam sekejap api melahap mobil yang baru dibelinya setahun silam itu. Bahkan api langsung merembet ke bangunan rumah berlantai dua, hingga seluruhnya terbakar tanpa sisa. Sejauh ini pihak pemilik rumah masih enggan dikonfirmasi.
Hardi, seorang warga sekitar, menuturkan, sebagian besar warga setempat menyebutkan bahwa kebakaran ini dipicu oleh anak pemilik rumah yang bermain korek api, dan membakar kertas di samping mobil. Dalam kebakaran ini sempat terjadi lima kali ledakan hebat yang diduga berasal dari tangki mobil Avanza tersebut.
”Mobil dan rumah dua lantai itu terbakar semua tanpa sisa. Saat kejadian pemilik masih ada di rumah,” katanya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, Thomas mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kakinya. Bahkan sekujur tubuhnya memerah terkena hawa panas dari semburan api.
Sedangkan Icha, anaknya, mengalami luka bakar di kakinya. Mereka tidak dilarikan ke rumah sakit, hanya ditangani oleh kerabatnya. Kerugian materi yang diderita Thomas ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Kasus kebakaran ini ditangani Polsektro Durensawit.
Budiharto, petugas piket Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, mengatakan, pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pompa berikut tiga mobil pendukungnya. Api berhasil dijinakkan petugas satu jam setelah kejadian atau pukul 13.00.
Sebab jika tidak diperhatikan oleh orangtua, akibatnya bisa fatal, seperti kebakaran yang terjadi di rumah Thomas. Kemudian jika ingin bepergian jauh, hendaknya matikan aliran listrik dan cabut regulator tabung gas, guna mencegah terjadinya kasus kebakaran.
Ia meminta PLN melakukan sweeping terhadap pemukiman yang diduga terjadi pencurian listrik. Sebab hal ini juga dapat memicu terjadinya kebakaran, yang berasal dari sambungan listrik liar.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, sebelum kejadian, Icha (7), salah seorang anak Thomas, tengah membakar kertas di garasi mobil. Padahal, tak jauh dari lokasi pembakaran, terdapat mobil Toyota Avanza bernopol B 1403 SFW tengah diparkir.
Entah kenapa, api mendadak menyambar tanki bensin mobil tersebut. Dalam sekejap api melahap mobil yang baru dibelinya setahun silam itu. Bahkan api langsung merembet ke bangunan rumah berlantai dua, hingga seluruhnya terbakar tanpa sisa. Sejauh ini pihak pemilik rumah masih enggan dikonfirmasi.
Hardi, seorang warga sekitar, menuturkan, sebagian besar warga setempat menyebutkan bahwa kebakaran ini dipicu oleh anak pemilik rumah yang bermain korek api, dan membakar kertas di samping mobil. Dalam kebakaran ini sempat terjadi lima kali ledakan hebat yang diduga berasal dari tangki mobil Avanza tersebut.
”Mobil dan rumah dua lantai itu terbakar semua tanpa sisa. Saat kejadian pemilik masih ada di rumah,” katanya. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya saja, Thomas mengalami luka bakar pada bagian tangan dan kakinya. Bahkan sekujur tubuhnya memerah terkena hawa panas dari semburan api.
Sedangkan Icha, anaknya, mengalami luka bakar di kakinya. Mereka tidak dilarikan ke rumah sakit, hanya ditangani oleh kerabatnya. Kerugian materi yang diderita Thomas ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar. Kasus kebakaran ini ditangani Polsektro Durensawit.
Budiharto, petugas piket Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Timur, mengatakan, pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pompa berikut tiga mobil pendukungnya. Api berhasil dijinakkan petugas satu jam setelah kejadian atau pukul 13.00.
”Api sudah berhasil dijinakan petugas selama satu jam. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” katanya.Lurah Pondokkelapa, Riyan Sarsono, menghimbau pada warganya agar di musim kemarau ini, anak-anaknya yang masih di bawah umur, jangan dibiarkan bermain korek api.
Sebab jika tidak diperhatikan oleh orangtua, akibatnya bisa fatal, seperti kebakaran yang terjadi di rumah Thomas. Kemudian jika ingin bepergian jauh, hendaknya matikan aliran listrik dan cabut regulator tabung gas, guna mencegah terjadinya kasus kebakaran.
Ia meminta PLN melakukan sweeping terhadap pemukiman yang diduga terjadi pencurian listrik. Sebab hal ini juga dapat memicu terjadinya kebakaran, yang berasal dari sambungan listrik liar.
Related Post :
nasional
- Modus Unik Pencurian Motor, Payudara Maut Hingga Razia Palsu
- Pedemo Sesaki Jalan Sudirman, 7 Bus TransJ Terjebak Macet
- Video : Misteri Karung Berlumuran darah
- Heboh, 2 Video Mesum beredar di Sungaililin
- Dukung Komodo dengan Pulsa Rp.1 Saja
- Tak Terima Anak Gadisnya di Hamili, Seorang Ibu Adukan Tetangga ke Polisi
- Heboh Video Penyiksaan Pelajar di Bandar Lampung
- Gadis Ini diperkosa di Atas Truk
- Siswi SMP Hasilkan Rp 84 Juta Dari Jual Diri di Facebook
- Payudara Melinda Dee Akan Dioperasi Siang Ini
- Tumbuhkan Nasionalisme Dari Statistik Negara Indonesia
- Manohara dan Sang Bunda Pamer Dada
- CPNS Paksa Pasangan Mesum Ulangi Adegan Untuk Direkam
- Malang!!!Gadis Muda ini diperkosa 5 Kali
- Ratusan Warga Pekanbaru Keracunan Mie Instan
0 Response to "Rumah Mewah Terbakar, Gara-Gara Main Korek Api"
Post a Comment
Blog ini menganut sistem "Dofollow", Silahkan Tinggal komentar, saran, kritik disini.. apapun itu jangan SPAM ok..